@walatrapropolis
Profile
Registered: 5 years, 12 months ago
Madu dan propolis sudah terbukti efektif sebagai penyembuh luka-luka bernanah (infeksi) pada kulit seperti yang telah dilaporkan oleh Tossom et al (1997). Efek penghambatan dari propolis Bulgaria terhadap bakteri Helicobacter pylori (penyebab tukak lambung) yang ditumbuhkan secara in vitro sudah diteliti oleh Boyanova et al (2003). Aktivitas ekstrak propolis dalam 30% alkohol (EEP) terhadap 38 isolat klinis H. pylori telah dievaluasi dengan metode difusi dinding-agar dan larutan 30% alkohol sebagai pembanding (kontrol). Selain itu, pengaruh walatra propolis brazil terhadap pertumbuhan 26 strain H. pylori dan 18 strain Campylobacter sudah diuji dengan metode difusi keping. Penghambatan diameter H. pylori dari 30, 60, 90 µl EEP atau 30 µl ethanol per dinding difusi masing-masing sebesar 17.8, 21.2, 28.2 dan 8.5 mm. EEP secara signifikan lebih aktif menghambat H. pylori (p < 0.001). Hasil-hasil yang diperoleh dari metode difusi keping serupa dengan metode difusi dinding. Penggunaan kepingan-kepingan propolis brazil asli lembab menghasilkan penekanan pertumbuhan diameter rata-rata H. pylori 21.4 mm dan Campylobacter spp. 13.6 mm. Kepingan propolis kering menunjukkan efek antibakteri terhadap 73.1% isolate H. pylory dan cenderung menghambat pada 36.4% isolate sebesar 15 mm. Penggunaan keping propolis kering menghasilkan penghambatan pertumbuhan diameter rata-rata sebesar 12.4 mm untuk H. pylory dan 11.6 mm untuk Campylobacter spp. Para peneliti menyimpulkan bahwa propolis Bulgaria pantas dipertimbangkan sebagai antibakteri untuk melawan H. pylori dan menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan Campylobacter jejuni dan C. coli (Kimoto et al., 1998) https://500px.com/walatrapropolisbrazil.
Forums
Topics Started: 0
Replies Created: 0
Forum Role: Member